Setiap100 g buah tin mengandung vitamin A sebanyak 9.76 IU, vitamin C, 0.68 mg, kalsium, 133.0 mg dan zat besi, 3.07 mg. “Vitamin dan mineral ini sangat diperlukan tubuh untuk menjaga dan memelihara kesehatan organ tubuh kita,” jelas Budi Sutomo pakar Kuliner dan gizi dalam sebuah tulisannya. Sederet keistimewaan yang dimiliki buah tin dan Unduh PDF Unduh PDF Buah-buahan kering merupakan sumber nutrisi yang baik dan mengandung vitamin dan mineral. Buah-buahan kering juga kaya akan gula alami. Anda bisa membuat buah-buahan kering dari berbagai jenis buah-buahan, termasuk anggur sultana, kismis semak, atau kismis biasa, apel potongan apel kering, aprikot, pir, persik, buah ara, kurma, prem prune dan pisang. Buah-buahan kering dapat menjadi makanan hasil musim panas yang bisa dinikmati selama musim dingin atau musim hujan. Selain itu, Anda bisa mempelajari cara membuat buah-buahan kering dengan cepat. 1 Pilihlah jenis buah-buahan yang cocok untuk dikeringkan. Tidak semua buah cocok dikeringkan. Jadi, fokuskan kepada buah-buahan yang sudah dikenal dapat dijadikan buah-buahan kering yang baik. Beberapa jenis buah-buahan yang bisa Anda coba, di antaranya Buah-buahan dari tanaman merambat, seperti anggur atau kiwi. Perlu diingat bahwa anggur dapat dijadikan jenis buah-buahan kering yang berbeda. Sebagai contoh, kismis semak Zante dibuat dari anggur hitam kecil tanpa biji. Sementara itu, sultana dihasilkan dari anggur hijau/putih yang besar dan manis, seperti anggur Muscat. [1] Buah-buahan dari pohon, seperti buah pelok aprikot, persik, prem, nektarin, mangga, pisang, apel, buah ara, kurma dan pir. 2Pilihlah buah yang sudah matang. Pastikan Anda memilih buah yang sudah berkembang penuh, sempurna, dan matang. Buah-buahan yang hancur dan belum matang atau terlalu matang biasanya kekurangan kandungan nutrisi, tidak dapat dikeringkan dengan baik, dan tidak akan memiliki rasa yang begitu lezat karena kandungan gula pada buah tidak mencapai tahapan puncak perkembangannya. [2] Iklan 1 Cuci buah-buahan yang akan digunakan. Bilas buah-buahan dengan air dingin dari keran dan gosok perlahan menggunakan jari Anda untuk menghilangkan kotoran yang terlihat. Setelah itu, keringkan buah-buahan dengan membalutnya menggunakan handuk kertas dan menepuk-nepuknya. Untuk buah-buahan kecil dari tanaman merambat, seperti beri atau anggur, Anda bisa menempatkan buah-buahan di dalam saringan dan mencucinya secara langsung di bawah air mengalir. 2 Potong buah-buahan yang besar menjadi potongan-potongan yang sangat tipis. Biasanya, buah-buahan yang diambil dari pohon atau semak perlu diiris menjadi potongan-potongan kecil dengan ketebalan sekitar 0,3-0,6 sentimeter. Akan tetapi, buah-buahan kecil dari tanaman merambat mis. beri atau anggur biasanya tidak perlu dipotong dan dapat dikeringkan langsung.[3] Buah anggur atau beri yang memiliki biji di dalamnya perlu dipotong menjadi dua bagian dan dikeluarkan bijinya terlebih dahulu sebelum dikeringkan. [4] Anda juga perlu memotong atau mencabut tangkai atau daun pada buah. 3 Letakkan buah-buahan di atas loyang pipih yang telah dialasi oleh kertas perkamen khusus memasak. Pastikan potongan-potongan buah diletakkan secara terpisah tidak boleh ditumpuk, memiliki ketebalan yang seimbang dan tidak boleh saling menempel. Jika Anda ingin mengeringkan buah-buahan menggunakan mesin dehidrator, letakkan potongan buah-buahan pada loyang atau nampan dehidrator, bukan pada loyang pipih yang telah dialasi oleh kertas perkamen. Jika Anda ingin mengeringkannya di luar ruangan menggunakan rak pengering, letakkan buah-buahan di atas rak tersebut, dan bukan meletakkannya di atas loyang. Iklan Mengeringkan Buah Menggunakan Oven 1Letakkan loyang di dalam oven. Panaskan oven terlebih dahulu dengan tingkat panas terrendah sekitar 50 derajat Celsius.[5] Ingatlah bahwa Anda hanya perlu mengeringkan buah-buahan tersebut, bukan memasaknya apalagi membuatnya hangus. Setelah oven dipanaskan, masukkan loyang yang berisi potongan-potongan buah-buahan ke dalamnya. 2 Keringkan buah-buahan selama 4 sampai 8 jam. Pengeringan dapat berlangsung selama 4 sampai 8 jam, tergantung pada jenis buah-buahan, suhu tepat oven, dan ketebalan potongan buah. Perhatikan buah-buahan yang dipanaskan untuk memastikan bahwa buah-buahan tersebut mengerut, namun tidak sampai hangus. Proses pengeringan membutuhkan waktu beberapa jam. Jangan mencoba meningkatkan panas untuk mempercepat proses pengeringan karena peningkatan panas justru dapat membuat buah-buahan Anda hangus sehingga tidak bisa dimakan. 3Keluarkan buah-buahan dari oven ketika airnya sudah cukup dihilangkan kadar airnya. Buah-buahan tersebut harus terasa kenyal ketika dimakan, bukan renyah atau berair. 4Nikmati langsung buah-buahan kering Anda atau simpan untuk dimakan nanti. Iklan Mengeringkan di Luar Ruangan di Atas Rak Pengering 1 Lakukan pengeringan di cuaca yang panas. Suhu udara yang dibutuhkan untuk mengeringkan buah-buahan di luar ruangan adalah 30 derajat Celsius minimal. Selain itu, perlu diingat bahwa metode pengeringan ini memakan waktu selama beberapa hari sehingga pastikan buah-buahan mendapatkan paparan panas yang konsisten. [6] Tingkat kelembapan cuaca harus berada di bawah 60% ketika Anda mengeringkan buah-buahan. Selain itu, pastikan saat pengeringan berlangsung, cuaca sedang cerah dan berangin. 2 Letakkan buah di atas nampan. Pilihlah nampan berbahan baja antikarat, teflon berlapis kaca serat, atau plastik. Selain itu, tempatkan buah-buahan di atas nampan yang datar. [7] Anda juga bisa menggunakan baki atau nampan berbahan kayu, tetapi jangan gunakan nampan berbahan green wood, kayu pinus, cedar, ek, dan redwood. Selain itu, jangan gunakan kawat kawat logam galvanis sebagai tempat untuk meletakkan buah-buahan. 3 Letakkan nampan di tempat yang terkena cahaya matahari. Taruh nampan di atas tumpukkan dua buah batu bata agar nampan tidak berada tepat di atas permukaan tanah. Tutupi nampan dengan saringan kain tipis cheesecloth dan biarkan buah-buahan terkena cahaya matahari langsung. Anda harus memastikan nampan atau loyang tidak diletakkan secara langsung di atas permukaan tanah yang lembap. Jika Anda meletakkannya di atas batu bata sebagai penyanggah, Anda dapat meningkatkan aliran udara sehingga mempercepat proses pengeringan. Cobalah alasi nampan atau loyang dengan kertas timah atau aluminium agar ada lebih banyak cahaya matahari yang terpantul sehingga proses pengeringan lebih cepat. Tutupi bagian atas nampan untuk melindungi buah-buahan dari burung dan serangga. Pindahkan nampan ke tempat yang teduh di malam hari karena udara malam yang dingin dapat mengembalikan kelembapan buah-buahan. 4Ambil buah-buahan setelah dikeringkan selama beberapa hari. Pengeringan dengan metode ini biasanya memakan waktu beberapa hari. Awasi perkembangannya beberapa kali sehari hingga buah-buahan tersebut tampak mengerut dan kenyal. Iklan Menggunakan Perangkat Dehidrator 1Aturlah perangkat pada pengaturan buah-buahan dilabeli dengan “fruit”. Jika perangkat yang digunakan tidak memiliki pengaturan tersebut, aturlah suhu perangkat menjadi 57 derajat Celsius. [8] 2 Keringkan buah-buahan selama 24 sampai 48 jam. Letakkan buah-buahan secara berjauhan di dalam rak dehidrator dan jangan menumpuk potongan buah di atas potongan yang lain. Lamanya proses pengeringan akan berbeda, tergantung pada jenis buah yang dipilih dan ketebalan potongan. Akan tetapi, biasanya setelah satu atau dua hari, buah-buahan kering Anda sudah siap dinikmati. Periksalah buah-buahan setelah 24 jam pertama untuk mencegah agar buah-buahan tidak hangus. Setelah itu, periksalah setiap 6 sampai 8 jam sekali. 3Ambil buah-buahan yang sudah dikeringkan. Setelah siap, buah-buahan tersebut akan tampak mengerut namun terasa kenyal. Tekan atau remas buah-buahan dengan hati-hati. Ketika ditekan atau diremas, buah-buahan akan terasa cukup kaku karena kelembapan pada daging buah telah diambil. Iklan 1Simpan buah-buahan dalam wadah atau stoples kedap udara di tempat yang sejuk. Jika disimpan dalam wadah seperti ini, umumnya buah-buahan kering bisa disimpan selama 9 hingga 12 bulan. Selain itu, buah-buahan kering yang dikemas harus segera dikonsumsi setelah kemasan dibuka, serta mungkin perlu disimpan di kulkas, di dalam kantung kedap udara untuk mencegah pembusukan. Hal ini penting untuk diingat, terutama jika buah-buahan kering yang ada masih terasa agak lembap dan tidak benar-benar kering. 2Gunakan buah-buahan kering untuk memasak atau memanggang kue, atau konsumsi buah-buahan tersebut secara langsung. Beberapa jenis buah-buahan kering dapat dilembapkan kembali dengan merebus atau merendamnya di dalam air hangat. Proses ini dapat dilakukan untuk buah-buahan seperti apel, aprikot, persik, prem dan pir. Sementara itu untuk mangga kering atau paw paw sejenis manisan pepaya di Indonesia, Anda bisa mengembalikan kelembapan buah dengan merendamnya di dalam air dingin selama satu jam sebelum digunakan. Buah-buahan kering lainnya, seperti sultana, kismis semak, dan kismis biasa, dapat dilembapkan kembali dengan direndam dalam alkohol sebelum digunakan dalam resep-resep hidangan klasik, seperti keik buah kering atau puding. Iklan Sebelum mengeringkan potongan apel atau pir, rendam terlebih dahulu potongan tersebut dalam sari buah yang bersifat asam, seperti sari buah nanas atau limau agar potongan buah-buahan tidak berubah warna menjadi kecokelatan ketika dikeringkan. Ada banyak produk perangkat dehidrator yang dijual di toko-toko perangkat keras. Biasanya, perangkat-perangkat tersebut disertai dengan petunjuk penggunaan yang sederhana. Potongan buah-buahan juga dapat dijalin menggunakan benang katun yang bersih dan digantung di tempat yang terkena sinar matahari. Buatlah simpul di antara setiap potongan agar potongan-potongan tersebut tetap terpisah dan tidak saling menempel. Setelah itu, ikat kedua ujung benang secara horizontal pada dua tiang yang tegak atau objek lainnya yang memadai. Kupas kulit buah dan bolongi bagian tengah buah terutama apel hingga menjadi semacam cincin rantai. Setelah itu, masukkan sehelai benang melalui lubang yang berada di bagian tengah buah dan gantung buah di luar ruangan. Biarkan buah mengering secara alami selama satu atau dua minggu. Iklan Peringatan Buah-buahan yang dikeringkan dengan cara digantung perlu dilindungi dari serangan serangga atau zat-zat lain yang bisa mengontaminasi buah. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Buah-buahan yang utuh Pisau atau pemotong Oven Loyang pipih atau nampan Kertas perkamen untuk memanggang kue Gula Talenan Referensi Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Keringkanbuah-buahan selama 24 sampai 48 jam. Letakkan buah-buahan secara berjauhan di dalam rak dehidrator dan jangan menumpuk potongan buah di atas potongan yang lain. Lamanya proses pengeringan akan berbeda, tergantung pada
Sepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID f2df9a30-0a33-11ee-9d65-527250666f57 Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya.
Tumissampai cili giling separa garing. Masukkan sardin, pecah-pecahkan. Tambah garam gula dan akhir sekali perah limau. Masak sampai kering. Nota: Untuk frozenkan saya bakar sekejap dalam oven yang dipanaskan terlebih dahulu. Suhu 180°C/10minit. Nak goreng sekejap pun boleh tapi lebih pantas bakar dalam oven. Resepi Oleh: Ellyna Abdul Aziz.

- Sedang ini menikmati kudapan segar? Coba bikin manisan buah yang cocok disantap saat siang hari. Kalau kamu bingung mau bikin manisan dari buah apa. Intip deretan buah yang bisa kamu pakai untuk membuat manisan buah deretan buah yang cocok dijadikan manisan berikut ini. Bikin bareng keluarga atau teman biar seru. Baca juga Cara Membuat Manisan Pepaya Kering, Simpan untuk Stok Camilan 1. Mangga PRATAMA Ilustrasi manisan mangga. Mangga menjadi buah yang mudah ditemukan di Indonesia. Ada banyak olahan buah mangga, salah satunya manisan. Warna dari daging buahnya yang kuning membuat sajian manisan buah semakin menarik. Kamu bisa membuat mengolah buah mangga menjadi manisan basah atau kering. Baca juga Resep Manisan Mangga Muda, Bisa untuk Jualan 2. Rambutan SHUTTERSTOCK/IKA RAHMA H Ilustrasi asinan buah rambutan kiamboy. Rambutan juga bisa diolah menjadi manisan yang segar. Rasanya yang manis serta tekstur daging rambutan yang tidak lembek. Membuat rambutan cocok diolah menjadi manisan atau asinan. Kupas rambutan dari kulitnya dan buang bijinya. Masak dengan gula, air, dan cabai rawit untuk membuat manisan buah pedas manis. Baca juga Cara Simpan Manisan Rambutan di Kulkas, Tahan 1 Minggu 3. Buah pala Shutterstock/LUCKY PEOPLE Ilustrasi manisan buah pala Buah pala memiliki rasa yang manis dan asam segar yang cocok diolah menjadi manisan buah. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat manisan buah dari pala cukup sederhana. Seperti buah pala, gula pasir, air, dan garam. Sebelum diolah, belah buah pala menjadi dua bagian. Buang biji, tusuk daging, dan rendam pala dengan satu sendok garam dan dua liter air. Kupas kulit buah pala dan cuci hingga tidak terasa asin. Baca juga Resep Manisan Pala Bogor, Camilan Lebaran Cuma 5 Bahan 4. Pepaya Shutterstock/Yoga Ardi Nugroho Ilustrasi manisan pepaya Kalau kamu punya buah pepaya yang setengah matang, jangan dihanya disimpan. Kamu bisa mengolahnya langsung menjadi manisan pepaya yang segar. Teksturnya yang maish renyah terasa enak kalau dimasak dengan cairan gula yang manis. Bukan hanya nikmat, tapi pepaya juga punya segudang manfaat untuk kesehatan. Salah satunya, melancarkan pencernaan. Sajikan manisan pepaya setelah makan masakan bersantan untuk menetralisir lemak. Baca juga Resep Manisan Pepaya untuk Lancarkan Pencernaan 5. Salak Salak juga bisa diolah menjadi manisan buah yang segar. Bahan untuk membuat manisan salak, di antaranya adalah salak pondoh, cabai, gula garam, air, dan air kapur sirih. Iris salak menjadi empat bagian agar lebih mudah untuk dinikmati. Masak dengan bahan lainnya dan nikmati dalam keadaan dingin. Penggunaan air kapur sirih dalam manisan salak bisa membuat tekstur dari salak tidak lembek. 6. Nangka Ilustrasi nangkaKamu bisa mengolah nangka menjadi manisan buah basah. Pilih nangka yang matang tetapi tidak lembek. Bersihkan dari kulit dan getah. Lalu rendam dengan larutan gula yang sudah direbus. Kamu bisa mencampurkan buah nangka dengan buah lainnya seperti mangga atau lengkeng biar lebih nikmat. Baca juga Cara Potong Nangka yang Praktis tanpa Bikin Tangan Lengket 7. Kedondong Buah kedondong memiliki rasa manis dan asam yang segar. Buah dengan warna kulit kuning saat matang ini juga cocok dijadikan manisan. Pilih buah kedondong yang masih segar dan teksturnya keras. Biasanya, buah kedondong diolah menjadi manisan basah. Namun kamu bisa coba mengkreasikan buah kedondong menjadi manisan kering yang manis. 8. Buah kemang Buah kemang merupakan buah yang memiliki bentuk mirip dengan mangga. Namun bentuknya lebih lonjong. Selain itu, buah kemang memiliki daging yang tebal dan warna dagingnya putih pucat. Rasa dari buah kemang asam dengan sedikit rasa manis. Rasa tersebut yang membuat buah kemang cocok diolah menjadi manisan buah hingga rujak. 9. Jambu batu putih Jambu batu putih utuh juga bisa kamu olah menjadi manisan. Jambu batu putih dengan warna hijau yang cantik akan membuat manisan lebih menarik. Tambahkan juga dengan aneka buah lainnya seperti salak, mangga, atau cermai biar lebih nikmat. Baca juga Resep Rujak Jambu Batu, Pedas dan Asam Segar 10. Belimbing Selain enak dijadikan rujak, buah belimbing juga nikmat diolah menjadi manisan. Kamu bisa membuat manisan dari belimbing buah atau belimbing wuluh yang punya rasa asam segar. 11. Nanas KRISHNA TEDJO Ilustrasi manisan nanas. Cara membuat manisan buah dengan menggunakan nanas cukup mudah. Siapkan nanas mengkal, gula, garam, air kapur sirih, dan air secukupnya. Kemudian larutkan garam ke dalam air dan rendam nanas di dalamnya untuk mengurasi rasa gatal. Setelah itu, rendam potongan nanas dengan air kapur. Di lain panci, rebus air dan gula sampai mendidih. Masukkan nanas. Angkat dan dinginkan. Simpan di lemari es dan nikmati dalam keadaan dingin untuk menambah kenikmatan. Baca juga Resep Es Pepaya Nanas, Segar dan Bagus untuk Pencernaan 12. Pir Buah pir memiliki rasa manis dengan tekstur yang keras dan renyah. Oleh karena itu buah pir cocok diolah menjadi manisan buah. Kamu bisa menambahkan potongan apel dan irisan lemon ke dalam manisan buah pir agar rasanya lebih asam segar. 13. Buah plum Manisan dari buah plum yang memiliki rasa asam, asin, dan manis biasa disebut dengan kiamboy. Kiamboy cocok untuk dipadukan dengan asinan rambutan. Perpaduan masakan itu bisa menghasilkan cita rasa unik serta menyegarkan. Kiamboy sendiri bisa dibeli di toko manisan atau supermarket terdekat. 14. Lengkeng Lengkeng juga bisa diolah menjadi manisan buah dengan rasa pedas manis. Kupas lengkeng dan buang bijinya. Setelah itu, olah dengan sirup gula dan cabai rawit. Nikmati dalam keadaan dingin. Gunakan lengkeng kaleng untuk mempercepat pembuatan manisan buah di rumah. Baca juga Resep Es Melon Lengkeng, Minuman Segar Habis Makan yang Berlemak 15. Gandaria Mungkin sebagian dari kamu asing dengan nama buah yang satu ini. Gandaria termasuk dalam buah tropis yang memiliki rasa asam manis seperti jeruk. Manisan gandaria bisa kamu masak dengan bahan seperti, buah gandaria, cabai merah besar, garam, dan gula. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

CaraMembuat Manisan Cabai Kering - 0 Comments. Cara Membuat Manisan Cabai Kering : Manisan cabai kering adalah suatu produk olahan cabai dengan menggunakan kadar gula tinggi, sehingga dihasilkan manisan rasa manis pada cabai. MANFAAT. Meningkatkan nilai jual cabai, memperpanjang daya simpan, diversifikasi pengolahan cabai dan membuka lapangan
Buahkering atau dried fruits diproses dengan cara mengurangi sebagian besar kandungan airnya, baik secara alami seperti dijemur di bawah sinar matahari atau dengan mesin pengering. | IDN Times
YukSimak Cara Membuat Manisan Pepaya Kering Tanpa Natrium Benzoat Bahan : 1 buah pepaya yang belum terlalu matang (kupas kulitnya, buang isi dan potong kotak kecil atau di parut). 2 sdm garam. 750 gram gula pasir atau sitrun (sebagai pemanis nya). 250 ml air. 1 sdm sirih kapur, larutkan dalam 2 liter air. Baca Juga : 7 Resep Cara Membuat
\n \n \n cara membuat manisan buah tin kering

Bahancara membuat manisan mangga kering. Bisa diolah dengan khas kering dan basah. 4 buah cabe merah yang sudah ditumbuk kasar. Anda bisa membuat buah-buahan kering dari berbagai jenis buah-buahan termasuk anggur sultana kismis semak atau kismis biasa apel potongan apel kering aprikot pir persik buah ara kurma prem prune dan pisang.

Adajuga manisan kacang kastanye (kastane sekeri). Kalau yang ini, kudapan khas provinsi Bursa, bekas ibu kota pertama Kekaisaran Ottoman. Ada 3 jenis kastane sekeri. Yang basah, kering dan berlapis coklat dengan taburan kacang-kacangan. Sejarah kestane sekeri berawal tahun 1900-an. Warga semula hanya membuat manisan ini untuk konsumsi pribadi. dnY17gK.
  • q2hg3bpk4j.pages.dev/256
  • q2hg3bpk4j.pages.dev/292
  • q2hg3bpk4j.pages.dev/128
  • q2hg3bpk4j.pages.dev/395
  • q2hg3bpk4j.pages.dev/388
  • q2hg3bpk4j.pages.dev/330
  • q2hg3bpk4j.pages.dev/261
  • q2hg3bpk4j.pages.dev/81
  • cara membuat manisan buah tin kering